RAHASIA
KEMAJUAN BARAT DALAM BIDANG SAINS DAN TEKHNOLOGI
Makalah
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“IAD, IBD, ISD”
Oleh:
SITI NISWATUN CHAFSHOH
NIM: D32211049
SITI NURUL AINI LATIFAH
NIM:
D3221050
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tekhnologi merupakan landasan penting bagi kehidupan manusia, yang pada
saat ini manusia tidak lepas dari peran penting tekhnologi. Kita tau bahwa pada
zaman ini segala urusan dapat di permudah dengan adanya tekhnologi, namun
berkembang pesatnya tekhnologi tidak selamanya berdampak positif bagi kehidupan
kita. Banyak sekali tenaga kerja yang diambil alih oleh mesin-mesin yang dibuat
dari gabungan antara sains dan tekhnologi, sehingga semakin banyak pula
pengangguran di negeri ini khususnya. Selain itu banyak pula kalangan yang
menyalah gunakan kegunaan dan fungsi tekhnologi, padahal didalam Al-qur’an tela
dijelaskan tentang rambu-rambu tata cara hidup kita dalam mempergunakan apa-apa
yang ada di alam semesta ini.
Dengan menganalisis
berbagai hal yang terkait dalam sains dan tekhnologi, penyusun berharap semoga
kita dapat menambah wawasan dan mengambil pelajaran yang terkandung di
dalamnya. Berdasarkan uraian diatas, penulis menyusun makalah yang berjudul
“Rahasia Kemajuan Barat Dalam Bidang Sains dan Tekhnologi”.
E. Tujuan Pembahasan
Adapun makalah ini ditulis untuk;
1. Menjelaskan sains dan teknologi
2. Mengetahui hubungan timbale balik antara sains dan
tekhnologi
3. Menjelaskan konsep tekhnologi
4. Menganalisa kemajuan
sains dan tekhnologi saat ini
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Menjelaskan tentang Sains dan Tekhnologi
Sains dan tekhnologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
kita sehari-hari, karna tidak dapat di pungkiri, hal sekecil apapun yang ada di
sekitar kita merupakan olahan dari sebuah tekhnologi, mulai dari baju yang kita
pakai, air bersih, korek api, piring, gelas, kertas dan banyak lagi yang
lainnya.
Sains dan tekhnologi atau
sering disebut dengan IPTEK digunakan sebagai acuan untuk mengeksploitasi,
mengolah, memanfaatkan apa yang ada di lingkungan beserta isinya untuk
pemenuhan kebutuhan. Sains dan tekhnologi dapat berkembang melalui kreativitas sehingga terbentuk berbagai macam inovasi dn
rekayasa yang memudahkan kebutuhan sehari-hari. Kegunaan sains dan tekhnologi
ataupun hasilnya bagi manusia sangat tergantung pada nilai moral dan norma yang
mendasarinya, karna tanpa nilai dan norma pengembangan sains dan tekhnologi
sangatlah berbahaya dan berdampak buruk. Sains itu sendiri secara umum didefinisikan sebagai
pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis tentang
struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya,
baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi
dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik dengan
memproduksi, memproses atau membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia[1].
Dari perspektif sejarah, seperti
digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi merupakan salah satu ciri khusus
kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian
sisi non material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut Toynbee (2004, 34)
merupakan syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen non material kehidupan
manusia, yaitu perasaan dan pikiran, ide dan idealnya. Teknologi adalah sebuah
manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.akan ilmu pengetahuan yang
mengacu pada pengamatan atau eksperimen untuk menjelaskan fenomena-fenomena
yang terjadi di alam semesta ini yang dapat di buktikan melalui metode-metode
ilmiah[2].
B. Hubungan Timbal Balik Antara
Sains dan Tekhnologi
Terciptanya sebuah tekhnologi
bersumber dari ilmu pengetahuan,
keduanya saling berkaitan. Namun ada pula pihak yang melaksanakan sebuah
tekhnologi tanpa menggunakan pedoman dari ilmu pengetahuan, contohnya, pada
zaman dahulu ataupun rakyat pedesaan, proses mereka mampu membuat tempe tidak
perlu mempelari dasar-dasar ataupun
unsur yang terkandung dari kedelai hingga dapat berubah menjadi tempe, mereka
lebih condong melakukan pembuatan tersebut karna mengikuti orang-orang
terdahulu, tetapi tidak dapat di pungkiri bahwa dalam proses pembuatan tempe
terdapat sesuatu yang dapat di kaji dengan ilmu pengetahuan[3].
Namun
pada zaman berikutnya, atau lebih di kenal dengan zaman modern, perkembangan
tekhnologi semakin pesat dan meraja lela, hingga menimbulkan pula suatu
permasalahan-permasalahan dan pertanyaan-pertanyaan yang harus dikaji melalui
penelitian ilmiah yang tidak lain hal ini adalah ciri dari sains.
Maka
tidak lain terbentuknya tekhnologi ialah
berawal dan bersumber dari ilmu pengetahuan, karna proses pembuatan alat-alat
teknologi adalah dari sebuah penelitian dari ilmu pengetahuan.
C. Konsep Teknologi
Beberapa
konsep teknologi yang pentin adalah:
a. pengambilan keputusan
b. siistem
c. umpan balik
a. pengambilan keputusan
Dalam
pengambilan keputusan suatu masalah harus memperhatikan emppat unsur berikut:
§
model
§
keriteria (persyaratan atau
tujuan)
§
pembatas
§
optimasi
Semua
itu dapat di ibaratkan pengambilan
keputusan dalam memilih mobil yang pada kecepatan tinggi semakin hemat bahan
bakar. Padahal secara umum yang sering kita tau semakin tinggi kecepatan justru
membutuhkan bahan bakar semakin banyak pula.
a.
model
model adalah penggambaran suuatu
masalah secara kuantitatif. Kalau kita
menggambarkan kebutuhan bakar dengan kecepatan dalam bentuk kurva maka kita
akan mengetahui model kecepatan yang mana yang paling hemat bahan bakarnya.
b.
kriteria
kriteria
adalah tujuan yan ingin dicapai dari pengambilan keputusan. Dalam contoh mobil
diatas dabat dikatakan bahwa kriteria yang kita cari adalah “pemakaian bahan
bakar serendah mungkin dan mencapai tujuan secepat mungkin”.
c.
pembatas
dalam contoh diatas,
pembatas kecepatan misalnya rambu-rambu
lalu lintas, cuaca dan lain sebagainya sehingga bisa membatasi kita atau
memberlambat kita untuk cepat sampai tujuan.
d.
optimasi
optimasi adalah menentukan pemecahan yang paling baik
dengan pengambilan jalan tengah yang paling bijaksana. Jika di ibaratkan
kecepatan sebuah mobil yang hemat energi
dan cepat sampai tujuan adalah antara 50-70 km/jam, maka kita mengambil
rata-ratanya yaitu 60 km/jam.
b. sistem
Sistem adalah suatu obyek yang
terdiri dari rangkaian bagian yang merupakan satu kesatuan yang saling
berinteraksi secara fungsional, dan memproses suatu masukan menjadi keluaran.[4]
Untuk mengetahui obyek itu merupakan sistem atau tidak ada empat hal
1.
Dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil
2.
Setiap bagian memiliki fungsi tersendiri
3.
Seluruh bagian melakukan fungsi bersama-sama
4.
Fungsi bersama yang dlakukan mempunyai tujuan tertentu
c. umpan balik
umpan
balik misalnya, sat kita mengendarai mobil dalam berbagai kondisi jalan maka
akan membuat kita melihat dan brkonsentrasi pada jalan tersebut.
D. Menganalisis Tentang kemajuan Sains
dan Tekhnologi saat ini
Kemajuan teknologi dan penemuan
merupakan kombinasi dari elemen lama. Beberapa contoh percepatan kemajuan
teknologi:
1. percepatan dari kecepatan manusia
Perubahan kecepatan manusia makin
pendek dengan kemampuan yang makin besar.
2. Penemuan yang semakin efisien dengan mencari prinsip-prinsip dasar.
Eksperimental dapat dikembangkan secara sistematis
3. Elemen yang dikombinasikan semakin bertambah.
Dengan
memperhatikan prinsip kombinasi dari setiap penemuan, kecepatan kemajuan
tekhnologi bergantung pada lima faktor.
1. elemen-elemen yang
dikombinasikan menjadi penemuan baru,
semakin bertambah banyak karna setiap penemuan menghasilkan temuan lainnya.
2. penemuan-penemuan dapat
tersimpan rapi dan tersebar secara cepat dengan adanya komunikasi yang lancar.
3. elemen yang dikombinasikan
tidak hanya semakin banyk, tetapi semakin meningkat pula kemampuannya.
4. kemampuan untuk memilih
elemen yang akan dikombinasikan menjadi
semakin efektif, sejalan dengan
bertambah ilmiahnya metode penemuan.
5. motivasi untuk memperoleh
penemuan baru.[5]
BAB III
KESIMPULAN
- Sains didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis. Sedangkan Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.akan ilmu pengetahuan yang mengacu pada pengamatan atau eksperimen untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta ini yang dapat di buktikan melalui metode-metode ilmiah.
- Hubungan timbal balik antara sains dan teknologi : sains mendorong perkembangan teknologi, karna teknologi menghasilkan permasalahan yang pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah yang merupakan ciri dari sains.
- Konsep teknologi diantaranya:
a. pengambilan keputusan
b. siistem
c. umpan balik
- kemajuan teknologi sangat bergantung pada penemuan sebelumnya. Makin banyak elemen yang ditemukan, maka semakin cepat adanya penemuan baru.
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, Nur
Hidayati. ilmu alamiah dasar ilmu
sosial dasar ilmu budaya dasar. Jakarta: Pustaka Setia. 2009
Shafiyah, “Manusia
Sains dan Teknologi”, Dari
http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/feed/MANUSIA, SAINS, DAN TEKNOLOGI _ Tea
Shafiyyah.htm
[1] Shafiyah, “Manusia Sains dan
Teknologi”, Dari http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/feed/MANUSIA, SAINS, DAN
TEKNOLOGI _ Tea Shafiyyah.htm
[2]
_____, “Definisi Sains”, Diakses Tanggal 19 Juli 2009, Dari http://sains4kidz.wordpress.com/2009/07/19/definisi-sains/
[4] Mawardi Nur Hidayati , Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Budaya Dasar
Cet VI
, (Jakarta: Pustaka Setia. 2009),h. 110
Tidak ada komentar:
Posting Komentar